Namaku Rosyi, aku bisa dibilang cewek yang tenang tapi tidak semua orang mengerti arti “Tenang” dalam diriku. Menunggu saat-saat diumumkannya siswa-siswi yang diterima bersekolah ditempat yang aku inginkan. Tetapi tak lama pengumuman itu datang, dan Alhamdulillah aku diterima disekolah yag selalu aku idam-idamkan selama ini. Bisa dibilang sangat senang karena aku bisa bertemu lagi dengan kekasihku yang sekarang menginjak kelas XII SMA. Erwin,,ya itu namanya, orang yang aku sayang sejak duduk dibangku SMP.
Hari-hariku kujalani bersamanya, belajar, mengantarkanku pulang atau hanya sekedar makan dan berbincang-bincang disekolah. Tetapi karena aku mempunyai hobi menyanyi, tak lantas aku biarkan hidupku tanpa menyanyi. SOS (Symfoni of Sooko) itu nama ekstrakurikuler Paduan Suara yang aku ikuti. Begitu rajin dan niatnya aku mengikuti kegiatan itu hingga pengurus SOS mengajukan namaku untuk menjadi kandidat ketua SOS.
Huuuffftt,,dalam hati sebenarnya tak ingin, karena aku bukan orang yang berambisi untuk menjadi “pengatur” tapi apa mau dikata.
Suatu hari aku termenung, tak terasa beberapa bulan lagi aku akan berpisah dengan kekasihku Erwin karena dia akan lulus dan melanjutkan sekolahnya. Sejenak aku merasa tak berguna berada disekolah ini tanpanya. Tapi yasudalah Tuhan punya rencana untuk semua umatnya. Aku hanya bisa berdoa.
Hari demi hari aku selalu datang berlatih Paduan Suara, datang lebih awal, menghubungi anggota yang belum datang, atau bahkan menyiapkan semua perlengkapan latihan. Yaah,,semua ini karena agenda untuk WISUDA MADYA, acara pelepasan siswa kelas XII. Di acara ini aku harus tampil se-perfect mungkin, karena saat itu aku akan tampil dihadapan orangtua Erwin untuk pertama dan terakhir kalinya.
Aku persiapkan segalanya demi Wisuda Madya, mulai dari tak mau minum es karena takut suaraku habis, latihan setiap hari, menyiapkan kostum terbaikku, hingga membeli sepatu vantofel baru.
Namun sesuatu terjadi dan semuanya berubah........
"Sesempurna apapun manusia mempersiapkan sesuatu, namun jika Ia tak meridlohi ? bisa apa kita sebagai manusia. Hanya hikmah dan hikmahlah yang aku buru saat ini."
Kalau boleh jujur, sebenarnya acara wisuda madya tahun ini adalah salah satu acara yang paling aku tunggu-tunggu dalam hidup aku. Setiap hari aku luangkan waktuku hanya untuk melancarkan acara tersebut.
Sedikit curhat, Pagi itu tanggal 28 Mei 2011 sekitar pukul 7.30 WIB. persiapan untuk menghadiri wisuda madya sudah clear dan siap berangkat. tiba-tiba sepeda motor dengan kecepatan tinggi menabrak sepeda butut yang aku tumpangi bersama ibuku tercinta. Sontak kami berdua terkapar dijalanan yang kebetulan telah disetting oleh Allah SWT sebagai jalan yang lengah tidak ramai tapi juga tidak bisa dikatakan sepi. Terbangun dan berusaha seolah-olah tidak terjadi apa-apa dan tidak merasa apa-apa. (I'am oke, but I'am not oke) aku berlari meski terseok, kulihat ibu masih terbaring berusaha mengangkat kakinya yang tertindih sepeda motor. ya Allaaaaah.
Setelah terbangun ibu masih sempat meminta tolong kepada seseorang untuk mengantarkan aku ke pendopo, tapi orang itu mengatakan tidak mempunyai kendaraan.
Tak tahu darimana datangnya seorang ibu muda yang juga menjadi korban kecelakaan beruntun itu menggandeng aku, dan saat itu juga aku mulai lemas tidak karuan.
dalam UGD bernbagai pertolongan dilakukan kepadaku, aku melihat samar bahwa ibu sedang kebingungan mencari minum untuk aku.
tapi setelah air mineral sudah ditangan ternyata aku dilarang minum pasca kejadian.
aku melihat tangan ibu yang berlumur darah namun, sepertinya tidak dirasa.
pelan aku menanyakan hal itu pada ibu, tapi hanya perawat yang sedang memasang selang oksigen yang mendengarnya. seketika itu juga ia memanggil temannya/perawat lainnya untuk mengobati luka ibu.
6 jahitan bersarang ditangan ibu. ya Allaaah..
Dan akhinya akupun tak bisa datang...
TERIMA KASIH aku ucapkan kepada bapak/ibu, keluarga, sahabat yang telah meluangkan waktu untuk sekedar ingin tau bagaimana keadaan aku pasca kejadian melalui sms, telpon, maupun yang telah sudi untuk mampir kegubug kami. Sekali lagi aku ucapkan terima kasih. mungkin ini tidak cukup untuk membalas kebaikan anda sekalian.
Semoga Allah SWT membalas niat baik anda. Amin
![]() |
ini dia Rosyi sahabatku |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar